Wisata Baru Di Blitar 2023

Wisata Baru Di Blitar 2023

Wisata Blitar yang Hits dan Instagramable 2023

Berikut ini adalah beberapa tempat wisata di Blitar yang bisa kamu gunakan sebagai referensi liburan akhir tahun

Pura Sapto Argo Sido Langgeng

Pura Sapto Argo Sido Langgeng yang terletak di atas bukit, tidak hanya menjadi tempat peribadatan dan ritual, tetapi juga menjadi lokasi untuk pagelaran budaya yang unik sekaligus menawarkan pemandangan alam yang asri.

Arsitektur pura ini juga sangat menarik dan unik, sebab merupakan bentuk penghormatan masyarakat kepada leluhur Jawa yang beragama Hindu, dengan menggabungkan model bangunan dari tiga kerajaan besar di Nusantara.

Desain gapura dari bangunan pura terinspirasi dari Candi Penataran (peninggalan Kerajaan Majapahit), sedangkan untuk struktur dalamnya mengambil model dari bangunan Candi Prambanan yang ada di Yogyakarta.

Sebagai tempat yang suci dan sakral, Pura Sapto Argo Sido Langgeng menetapkan beberapa peraturan bagi pengunjung, termasuk kewajiban memakai jarik yang disediakan atau membawa sendiri. Terkhusus bagi perempuan di saat berkunjung, diharapkan dalam keadaan yang bersih atau sedang tidak berhalangan.

Lokasi: Sumbergondo, Desa Tulungrejo, Kecamatan Gandusari, Kabupaten Blitar, Jawa Timur.

Dari masjid yang megah hingga vihara yang menyimpan kedamaian, Blitar memiliki beragam destinasi wisata religi yang unik dan memikat. Setiap tempat mampu memberikan perspektif baru dalam aspek kerohaniannya masing-masing.

Baca Juga: 5 Rekomendasi Tempat Makan Buka 24 Jam di Blitar

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Daftar wisata sejarah di Blitar ini memuat daftar situs sejarah masa klasik hingga sejarah nasional Indonesia yang ada di Blitar. Daftar disusun menurun sesuai abjad dengan keterangan singkat mengenai lokasinya. Ulasan masing-masing objek dapat dibaca dengan mengclick pada setiap judul yang kalian pilih.

error: Content is protected !!

Kota Blitar, Jawa Timur menyimpan banyak momen serta lokasi bersejarah Tanah Air, mulai era masa kerajaan hingga kemerdekaan Indonesia. Berbagai peninggalan serta situs sejarah dari masa ke masa yang menjadi saksi berdirinya Tanah Air masih dapat disaksikan di sini. Sehingga tak heran bila daerah berjuluk Kota Patria ini sering didatangi wisatawan baik dari dalam maupun luar negeri.

Mengunjungi peninggalan atau tempat bersejarah juga dapat dilakukan sebagai salah satu bentuk mencintai Tanah Air. Berwisata ke tempat dengan nilai histori tinggi dapat menumbuhkan rasa cinta Tanah Air. Ada banyak destinasi wisata sejarah yang terbuka untuk dikunjungi wisatawan. Apa saja destinasi wisata sejarah yang ada di Blitar? Berikut ini beberapa di antaranya.

Air Terjun Jurug Bening

Tak hanya air terjun coban wilis yang tersembunyi, blitar pun memiliki air terjun lain yang menarik, yaitu air terjun jurug bening.

Yang jadi menarik dari air terjun ini adalah, air terjun ini terletak lebih rendah dari dataran di sekitarnya. Adapun dataran di sekitarnya merupakan area persawahan, sehingga traveler yang ingin mengunjungi air terjun ini harus melewati area persawahan, menuruni bukit yang cukup terjal,sempit dan licin.

Terdengar cukup menantang seperti Air Terjun Coban Wilis ya? Eits tapi tenang saja, semua lelah perjalananmu nantinya akan terbayarkan dengan keindahan Air Terjun Jurug Bening. Air yang mengalir deras serta berundak, ditambah dinding batu yang seakan terpahat membuat wisata air terun ini sangat indah.

Lokasi: Dusun Sumberdadi, Desa Purworejo, Wates, Blitar.

Selain berwisata pantai dan air terjun, blitar juga memiliki wisata lainnya yang menarik, yaitu Gumuk Sapu Angin. Merupakan spot wisata yang menawarkan pemandangan bukit yang mempesona dengan udara yang sangat menyejukkan.

Lokasi terbaik di wisata ini adalah gardu pandang yang sering dijadikan spot foto oleh para traveler untuk memfoto keindahan Gumuk Sapu Angin. Lokasi yang cukup tinggi di tambah latar pemandangan alam yang mempesona membuat siapapun ingin berfoto dan ber-selfie di sini.

Bahkan jika beruntung kamu pun dapat secara langsung melihat keindahan Gunung Kelud dan Gunung Kawi dari tempat ini.

Lokasi: Desa Resapombo, Doko, Blitar.

Situs Umpak Balekambang

Peninggalan sejarah Situs Umpak Balekambang terdiri atas jajaran umpak atau alas penyangga tiang rumah yang terbuat dari batu. Di situs ini terdapat 36 buah umpak yang dulunya diperkirakan sebagai alas pendopo yang digunakan untuk tempat bersemedi dan istirahat raja-raja sejak zaman kerajaan Kediri hingga zaman Majapahit di era Hayam Wuruk. Diperkirakan situs umpak Balekambang ini sudah ada sejak tahun 1272 Masehi yang tertulis di salah satu umpak.

Lokasi: Desa Modangan, Kecamatan Nglegok, Kabupaten BlitarWaktu operasional: Senin-Minggu 07.00-17.00 WIB.

Sungguh sangat beragam kan kekayaan sejarah Indonesia yang dapat dijumpai di Blitar? Mulai dari candi yang diperkirakan usianya ratusan tahun hingga makam proklamator Indonesia. Jadi makin cinta dan bangga sama Tanah Air!

Baca Juga: 5 Rekomendasi Tempat Makan Gudeg di Blitar

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Kebon Rojo Blitar

Kamu ingin mencari wisata di tengah kota, tetapi memiliki udara yang segar? Yap, kamu dapat mengunjungi kebon rojo yang letaknya persis di tengah kota Blitar.

Selain banyak pepohonan besar yang membuat suasana menjadi rindang dan udara yang begitu segar. Ada banyak wahana permainan di tempat ini.

Bukan itu saja, ada beberapa hewan seperti rusa dan burung  yang dapat dijumpai di sini.

Sehingga kamu tak hanya menjadikan tempat ini sebagai tempat bersantai, tetapi bisa dijadikan sebagai tempat edukasi untuk anak kesayangan.

Demikian tempat wisata menarik yang dapat diberikan Mamikos. Semoga artikel ini bermanfaat bagi yang sedang butuh referensi tempat wisata di Blitar.

Klik dan dapatkan info kost di dekat mu:

Kost Jogja MurahKost Jakarta Murah

Kost Denpasar Bali Murah

Termasuk ke dalam salah satu kota kecil yang berada di Provinsi Jawa Timur, Kota Blitar memiliki beragam destinasi sejarah, budaya, serta tempat wisata religi yang menarik untuk dikunjungi, mulai dari masjid yang megah hingga vihara yang tenang.

Agar momen liburanmu di Blitar lebih menarik dan penuh makna, berikut ini rekomendasi tempat wisata religi di Blitar yang patut untuk kamu kunjungi bersama keluarga.

Masjid Ar-Rahman yang dibangun pada tahun 2018 dan selesai di tahun berikutnya yaitu 2019, merupakan hasil dari pengalaman spiritual seorang pengusaha asal Blitar selama ibadah haji.

Alhasil, desain unik dari Masjid Ar-Rahman ini terinspirasi oleh Masjid Nabawi di Madinah, dengan arsitektur khas Utsmaniyah Mamluk. Berdiri di atas lahan seluas 5.000 meter persegi, masjid ini dapat menampung hampir 3.000 jamaah di kedua lantainya.

Tidak hanya arsitekturnya yang memukau, Masjid Ar-Rahman juga menyediakan berbagai fasilitas modern seperti AC, parfum, karpet salat yang empuk, dan bahkan kain Kiswah asli yang diambil langsung dari Museum Ka’bah di Arab Saudi.

Lokasi: Jalan Ciliwung Nomor 2, Kecamatan Kepanjenkidul, Kota Blitar, Jawa Timur.

Air Terjun Coban Wilis

Wisata Air Terjun Coban Wilis, yang terletak di Desa Semen, Kecamatan Gandusari, Kabupaten Blitar, Jawa Timur, Indonesia, telah menjadi magnet bagi para pengunjung yang mencari ketenangan dan keindahan alam yang memesona.

Terletak di tengah-tengah alam yang hijau dan sejuk, tempat ini menawarkan pengalaman wisata yang tak terlupakan.

Dikelilingi oleh hutan yang rimbun, Air Terjun Coban Wilis menawarkan pemandangan yang menakjubkan sepanjang perjalanan menuju lokasi.

Ketinggian air terjun yang memukau menciptakan suasana yang menenangkan, sementara suara gemuruh air yang jatuh menambahkan keindahan alami yang memikat.

Langgar Gantung An-Nur

Sesuai dengan namanya, Langgar Gantung adalah tempat ibadah yang dirancang dengan desain menggantung dan tidak bersentuhan langsung dengan tanah. Tujuan desain ini adalah untuk melindungi dari serangan dan gangguan binatang buas di sekitar area tersebut pada masa itu.

Langgar Gantung dibangun pada periode antara tahun 1826 hingga 1830 oleh Mbah Irodikoro, seorang prajurit dari Pangeran Diponegoro yang mengungsi ke Blitar selama Perang Jawa.

Langgar Gantung didirikan sebagai pusat dakwah Islam, tempat merumuskan strategi perlawanan terhadap kolonial Belanda, dan sebagai tempat ibadah bagi masyarakat Desa Plosokerep. Hingga saat ini, bangunan yang terbuat dari kayu jati dan anyaman bambu (gedeg) ini masih digunakan secara aktif untuk kegiatan keagamaan.

Lokasi: Jl. Kemuning No.17B, RT.02/RW.03, Desa Plosokerep, Kecamatan Sananwetan, Kota Blitar, Jawa Timur.

Baca Juga: 5 Kuliner Terkenal Dekat Alun-Alun Blitar, Legend dan Enak!

Masjid Baiturrahim Blitar

Masjid Baiturrahim di Blitar terletak di jalur alternatif yang strategis antara Kota Blitar dan Kota Kediri. Nuansa emas dan cokelat yang mendominasi menciptakan suasana tenang bagi jamaah yang beribadah.

Meski terletak di pinggiran kota, arsitektur masjid yang bergaya Timur Tengah ini sering menjadi daya tarik bagi pengunjung sebagai destinasi wisata religi. Oleh karena itu, masjid ini juga berperan penting sebagai pusat kegiatan keagamaan dan sosial untuk komunitas setempat.

Lanjutkan membaca artikel di bawah

Tidak jarang, bahkan mereka yang hanya lewat pun merasa terpanggil untuk mampir dan beribadah di salah satu masjid paling megah di Blitar ini.

Lokasi: Jl. Brawijaya No.17, Bacem, Kec. Ponggok, Kabupaten Blitar, Jawa Timur.

Terkenal dengan latihan meditasinya, Vihara Bodhigiri merupakan salah satu tempat beribadah umat Buddha yang terletak di kawasan pegunungan.

Dikelilingi oleh Gunung Kelud di utara, Pagergunung di selatan, dan Gunung Kawi di timur, vihara ini tidak hanya menawarkan pemandangan yang mempesona tetapi juga suasana yang kondusif untuk meditasi.

Berada di ketinggian 550 meter dari permukaan laut dan dengan luas area hampir 60.000 meter persegi, Vihara Bodhigiri menyuguhkan udara yang sejuk dan tenang.

Relief yang menghiasi lorong Vihara Bodhigiri semakin menambah keindahan tempat ini sekaligus, mengingatkan kita pada karya seni yang terdapat di Candi Borobudur dan Candi Prambanan.

Vihara Bodhigiri tidak hanya berfungsi sebagai tempat ibadah bagi umat Buddha, tetapi juga terbuka bagi siapa saja yang tertarik untuk belajar meditasi atau sekadar berkunjung.

Jadi, bagi kamu yang tertarik untuk berwisata religi sembari menikmati keindahan alam, Vihara Bodhigiri dapat dijangkau dengan berkendara selama kurang lebih 45 menit dari pusat Kota Blitar melalui akses jalan yang sangat baik.

Lokasi: Sumberjo, Desa Balerejo, Kecamatan Wlingi, Kabupaten Blitar, Jawa Timur.

Air Terjun Coban Wilis

Selain pantai, wisata air lainnya yang dimiliki oleh blitar adalah air terjun. Yaitu salah satunya adalah Air terjun Coban Wilis yang berbatas langsung dengan laut selatan Jawa.

Air terjun ini merupakan wisata yang cukup hidden gems, karena membutuhkan waktu 2 jam dengan berjalan kaki dengan medan yang cukup menanjak untuk menuju ke wisata ini. Hal tersebut terdengar melelahkan bagi sebagian traveler, tetapi di sisi lain terdengar menantang bagi traveler yang menyukai petualangan.

Lokasi: Slumbung, Gandusari, Blitar.

Blitar merupakan kabupaten di Jawa Timur yang menyimpan beberapa hal menarik untuk dikunjungi. Mulai perkebunan teh, pantai, hingga makam Sukarno.

Blitar terletak di timur Pulau Jawa, yang mana kota ini memiliki beragam wisata menarik, mulai dari dataran tinggi maupun pantai dapat traveler kunjungi di sini. Blitar pun terletak tidak terlalu jauh dari Malang, sehingga dapat menjadi opsi menarik kamu untuk berwisata.