Gather Required Documentation
Gather and prepare the following required documents before your visa interview:
Make sure you need a visitor visa before you apply
You may need a visitor visa or an Electronic Travel Authorization. The entry document you need depends on:
Hồ sơ chứng minh công việc
Đối với nhân viên, cán bộ
Đối với chủ doanh nghiệp
Đối với người đã nghỉ hưu
Đối với người làm nghề tự do
Đối với học sinh/sinh viên
Xin visa visitor Canada dễ hay khó?
Xin visa Canada không hề khó nếu bạn lựa chọn đúng loại visa phù hợp với mục đích, thời gian mình muốn. Cùng với đó là chuẩn bị đầy đủ các loại giấy tờ, hồ sơ và hoàn tất đầy đủ thủ tục liên quan. Nếu không chuẩn bị đúng và đầy đủ sẽ tốn khá nhiều thời gian cho việc cấp phát visa. Thậm chí có nhiều trường hợp còn bị từ chối cấp do không đầy đủ giấy tờ.
Pertanyaan yang Sering Diajukan
Thời gian để được cấp Visa visitor Canada là bao lâu?
Thông thường thời gian giải quyết các vấn đề liên quan đến việc xin cấp visa visitor Canada sẽ rơi vào khoảng 3 – 4 tuần. Tuy nhiên nếu rơi vào các thời gian cao điểm về du lịch thì thời gian xét duyệt sẽ khá lâu có thể lên đến 2 tháng.
Bước 6: Thanh toán chi phí
Sau khi hoàn tất việc nộp hồ sơ bạn cần thanh toán toàn bộ khoản phí xin thị thực. Bên cạnh đó bạn cũng cần phải thanh toán phí của Chính phủ Canada và sinh trắc học.
Sau khi có quyết định đối với hồ sơ xin thị thực, bạn có thể nhận lại hồ sơ từ trung tâm hay bạn có thể đăng ký gửi hồ sơ về tận nhà theo đường bưu điện. Nhưng để nhận được kết quả hồ sơ thông qua việc gửi bưu điện bạn cần mang theo các loại giấy tờ sau:
Ngoài ra bạn có thể ủy quyền để người khác nhận kết quả thay mình, nhưng khi nhận kết quả người ủy quyền cần mang theo các loại giấy tờ sau:
Một điều mọi người cần hết sức lưu ý khi nhận kết quả là cần kiểm tra thông tin chi tiết trên thị thực được cấp. Để đảm bảo rằng thị thực này còn hiệu lực cho đến ngày dự định nhập cảnh vào Canada mà tránh gặp những sự cố khác.
Single entry Visitor Visa
If you want to visit New Zealand for more than 6 months or extend your current 6-month stay in New Zealand, we consider issuing you a single entry visa. This lets you enter New Zealand once and stay for up to 9 months in an 18-month period.
The 18-month period is calculated back from your intended departure date.
For example, if the last day you intend to be in New Zealand is 1 December 2024, then your 18-month period will begin on 1 June 2023.
If you have a single entry Visitor Visa and you leave the country, your visa will expire.
Siapa sih yang tidak ingin travelling ke Australia? Jika memiliki waktu dan kemampuan finansial pasti semua orang menginginkan hal tersebut. Tak hanya letaknya yang cukup dekat dengan Indonesia, negeri kanguru ini dikenal memiliki kota-kota yang indah dengan panorama eksotis yang begitu mengesankan dan tak terlupakan.
Namun, travelling ke Australia tak hanya sekadar kemampuan finansial yang menjadi syaratnya, tetapi juga kelengkapan administrasi berupa dokumen-dokumen seperti paspor dan visa. Bicara tentang visa, Australia merupakan salah satu negara yang menerbitkan visa terbanyak di dunia dengan berbagai kategori. Satu di antaranya adalah visitor visa.
Apa itu visitor visa?
Visitor visa merupakan salah satu jenis visa yang dikeluarkan oleh otoritas suatu negara untuk orang yang ingin memasuki wilayahnya sementara waktu. Visa sendiri secara umum dapat dipahami sebagai dokumen perizinan yang memungkinkan seseorang untuk melakukan perjalanan antar-negara. Tanpa visa, Anda tidak bisa masuk ke wilayah suatu negara.
Australia termasuk salah satu negara yang cukup ketat dalam menerbitkan visa. Di saat cukup banyak negara yang memberlakukan kebijakan bebas visa, namun tidak dengan Australia. Otoritas Australia tetap menyeleksi setiap orang yang ingin mengunjungi negaranya dengan menerbitkan visa sesuai dengan tujuan kedatangannya.
Permohonan visa ke Australia tak selalu diterima. Ada juga yang ditolak dengan berbagai alasan, misalnya seperti dokumen yang tidak lengkap, masa berlaku paspor yang hampir kadaluarsa, bahkan adanya kecurigaan terhadap pemohon. Sebab, persetujuan penerbitan visa didasarkan pada pertimbangan keadaan pemohon, seperti kemampuan dan keamanan finansial, alasan dan tujuan kunjungan, dan lainnya. Bagi yang pengajuan visanya pernah ditolak, maka pemeriksaan kelengkapan administrasinya akan diberlakukan lebih ketat.
Di era digitalisasi seperti sekarang ini, visa memiliki berbagai macam bentuk. Mulai dari surat atau dokumen perjalanan terpisah, catatan elektronik otorisasi, stempel yang dicapkan pada paspor, dan bahkan berupa stiker.
Sebagai wujud perizinan memasuki wilayah negara lain, visa berlaku dalam jangka waktu tertentu. Artinya, masa berlaku visa terbatas sesuai dengan tujuan atau alasan kunjungannya. Visitor visa umumnya memiliki batas waktu yang lebih singkat dibandingkan dengan jenis visa lain yang digunakan untuk belajar atau bekerja di luar negeri. Masa berlakunya visa jenis visitor biasanya antara 6 hingga 12 bulan.
Macam-macam visitor visa di Australia
Visitor visa merupakan salah satu kategori visa yang dikeluarkan oleh otoritas Australia. Dari kategori visitor visa ada beberapa macam atau jenis visa. Macam-macam visitor visa ke Australia ini tentu tergantung dengan tujuan atau alasan kunjungannya. Maka dari itu, jangan sampai keliru dalam mengajukan aplikasi visa. Sebab, kesalahan dalam mengajukan aplikasi visa yang tidak sesuai dengan tujuan atau alasan kunjungan, bisa berujung pada penolakan.
Ragam visitor visa ke Australia terbagi menjadi 6 sub-kelas (subclass), tergantung dari tujuan atau alasan kunjungan, jangka waktu tinggal, dan juga paspor Anda. Berikut macam-macam visitor visa yang diterbitkan oleh otoritas Australia.
Electronic Travel Authority (ETA) atau visa Otoritas Perjalanan Elektronik merupakan jenis visitor visa yang memungkinkan Anda untuk berkunjung ke Australia sesering yang diinginkan dengan masa tinggal maksimal selama 3 bulan untuk setiap kali kunjungan. Jenis visa ini memiliki masa berlaku maksimal selama 12 bulan atau satu tahun.
Dengan visa ini, dalam satu tahun Anda bisa mengunjungi Australia sebanyak 4 kali, apabila di setiap kunjungan Anda memaksimalkan batas masa tinggalnya. Namun, jika Anda tidak memaksimalkan batas masa tinggal selama 3 bulan setiap kali berkunjung, maka Anda bisa mengunjungi Australia lebih dari 4 kali dalam setahun dengan visa ini.
Pemegang visa ETA bisa berkunjung ke Australia sebagai turis yang bisa melakukan perjalanan wisata dan mengunjungi keluarga atau teman. Selain itu, visa ini juga memungkinkan pemegangnya untuk mengikuti pelatihan atau pendidikan singkat selama 3 bulan saja. Namun, apabila tujuan Anda berkunjung ke Australia untuk belajar, maka visa pelajar tentu menjadi pilihan yang lebih tepat.
Selain berlibur, Anda yang memegang visa ETA juga dapat melakukan kunjungan untuk kepentingan bisnis. Artinya, dengan visa ini, Anda bisa melakukan pekerjaan, negosiasi, pameran dagang, seminar, dan aktivitas lain yang berhubungan dengan bisnis. Namun harus pula dicatat bahwa Anda dilarang untuk bekerja atau menyediakan layanan bisnis untuk perusahaan yang berbasis di Australia. Selain itu, Anda juga dilarang untuk menjual produk langsung kepada publik di Australia.
Pengajuan penerbitan visa ETA tidak dipungut biaya alias gratis. Hanya saja, apabila Anda mengajukannya melalui aplikasi online, maka akan dikenakan biaya layanan online sebesar AUD20. Adapun waktu yang dibutuhkan untuk memprosesnya berkisar antara 18 hingga 27 hari, tergantung dari kelengkapan persyaratannya. Jika aplikasi permohonan diisi dengan benar dan dokumen yang disyaratkan terpenuhi dengan lengkap, maka proses penerbitan visa ini akan lebih cepat.
Visa Electronic Travel Authority dapat diperoleh bagi pemegang paspor dari sejumlah negara baik Asia maupun Eropa seperti Brunei, Malaysia, Korea Selatan, Swedia, Inggris, Spanyol, bahkan Amerika Serikat. Sayangnya, pemegang paspor Indonesia tidak termasuk salah satu di antaranya.
eVisitor adalah jenis visitor visa yang diterbitkan oleh otoritas Australia. Secara garis besar, eVisitor memiliki kesamaan dengan jenis visa Electronic Travel Authority baik dari masa berlakunya hingga masa tinggalnya. eVisitor berlaku selama 12 bulan dengan batas maksimal masa tinggal selama 3 bulan untuk setiap kali kunjungan.
Wewenang yang tersemat di dalam visa eVisitor dengan ETA pun kurang lebih sama. Pemegang visa eVisitor bisa mengunjungi Australia untuk kepentingan liburan, mengunjungi keluarga atau teman, mengikuti kursus singkat, dan melakukan kegiatan bisnis. Jika tujuan kunjungan Anda untuk bisnis, maka Anda dilarang untuk memberikan layanan bisnis kepada organisasi yang berbasis di Australia dan menjual produk dan layanan langsung kepada publik di negara tersebut.
Perbedaan eVisitor dengan ETA terletak pada proses pembuatannya. ETA dapat diajukan oleh pemohon saat berada di luar Australia maupun sudah berada di dalam keimigrasian Australia. Lain halnya dengan eVisitor, yang mana pengajuan penerbitannya harus dilakukan oleh pemohon saat berada di luar Australia. Oleh sebab itu, pemohon tidak diperkenankan untuk mengatur perjalanan ke Australia sebelum mendapatkan izin secara tertulis melalui penerbitan visa eVisitor.
Pengajuan pembuatan visa jenis eVisitor tidak dipungut biaya sama sekali, yang artinya gratis. Jika pada visa ETA pembuatannya dapat diajukan melalui aplikasi online, maka tidak dengan visa eVisitor. Waktu yang dibutuhkan untuk memproses eVisitor pun cenderung lebih cepat dibandingkan dengan jenis visa ETA. Selain itu, visa ETA bisa diperpanjang masa berlakunya, sedangkan eVisitor tidak bisa.
Visa eVisitor bisa diajukan oleh siapa saja asal memenuhi persyaratan, terutama paspor. Sayangnya, visa eVisitor ini hanya dapat diajukan oleh pemegang paspor dari negara-negara tertentu saja. Artinya, tidak semua negara di dunia ini warga negaranya mendapat akses untuk mendapatkan visa jenis eVisitor. Bagaimana dengan Indonesia? Indonesia merupakan salah satu negara yang tidak masuk dalam daftar negara yang dapat mengakses jenis visa ini.
Transit visa (subclass 771) adalah salah satu jenis visa yang dikeluarkan oleh otoritas Australia dengan masa berlaku maksimal 72 jam atau 3 hari saja. Jenis visa ini diterbitkan bagi mereka yang ingin melakukan transit di Australia sebelum mencapai negara yang menjadi tujuan utamanya.
Meski terkesan begitu tanggung, namun visa ini memang dibutuhkan oleh mereka yang hanya ingin mengunjungi Australia dalam waktu singkat, sebelum pergi ke negara tujuan baik melalui laut maupun udara. Jika Anda memegang visa jenis ini, Anda bisa menetap di Australia maksimal selama 3 hari saja. Untuk mengisi waktu selama tinggal singkat di Australia, Anda bisa mengunjungi keluarga atau teman, bahkan Anda pun bisa berkunjung ke tempat-tempat wisata sebelum pergi meninggalkan negara kanguru tersebut.
Untuk mendapatkan visa transit, Anda harus berada di luar Australia sampai otoritas yang berwenang menerbitkan visa ini untuk Anda. Namun, apabila tujuan Anda ke Australia adalah transit melalui udara dan kemudian bergabung dalam kru kapal non-militer, maka Anda harus mengajukan visa maritim.
Otoritas Australia tidak membatasi negara-negara yang warga negara bisa mengakses visa ini. Artinya, transit visa bisa diajukan oleh siapa saja pemegang paspor dari berbagai negara di seluruh dunia.
Pengajuan aplikasi untuk visa transit ini tidak dipungut biaya apapun. Proses pembuatan visa membutuhkan waktu kurang lebih seminggu bahkan dua mingguan, tergantung dari kelengkapan dari pemenuhan atas syarat-syarat yang diajukan.
Visa visitor (Subclass 600) merupakan visa kunjungan yang dirancang otoritas Australia bagi pengunjung yang tidak memenuhi syarat untuk mengajukan visa jenis eVisitor dan ETA. Visa eVisitor dan ETA tidak diperuntukkan bagi pemegang paspor dari seluruh negara di dunia, tetapi hanya negara-negara tertentu saja. Nah, bagi pemegang paspor negara-negara yang tidak tercantum dalam kelayakan mengajukan eVisitor dan ETA bisa mengajukan aplikasi untuk jenis visa visitor.
Untuk visa jenis visitor ini sendiri dibedakan menjadi beberapa jenis dengan manfaat dan kewenangan penggunaan yang berbeda.
Visa kunjungan wisata adalah jenis visa yang digunakan untuk mengunjungi Australia dengan tujuan berlibur, berpesiar, dan mengunjungi keluarga atau teman. Pemegang jenis visa ini tidak diperkenankan untuk bekerja, melakukan aktivitas bisnis, dan perawatan medis.
Berdasarkan pembuatannya, visa kunjungan wisata dibedakan menjadi dua, yaitu di dalam dan di luar Australia. Pengajuan visa kunjungan wisata dari dalam Australia, artinya Anda harus berada di Australia ketika otoritas negara ini memproses aplikasi yang diajukan. Syaratnya, Anda harus pemegang visa substantif, bukan berupa Temporary Work (International Relations) visa (subclass 403) dan aliran Domestic worker (Diplomatic or Consular). Sementara visa kunjungan yang diajukan dari luar Australia, artinya pemohon berada di luar Australia ketika otoritas terkait memproses pengajuan visa tersebut.
Biaya pengajuan visa kunjungan wisata dari dalam dan luar Australia berbeda. Pengajuan dari dalam dikenakan biaya sebesar AUD365 untuk setiap pemohon, sedangkan dari luar Australia biayanya sebesar AUD145. Bahkan untuk pengajuan dari dalam Australia, kemungkinan pemohon masih dikenakan biaya-biaya lain seperti pemeriksaan kesehatan dan biaya aplikasi sementara.
Batas masa berlakunya visa kunjungan wisata sangat bervariasi, tergantung dari permintaan pemohon bisa 12 bulan, atau 3 bahkan 5 tahun. Namun, otoritas Australia tidak selalu mengabulkan permintaan lama tinggal yang diinginkan pemohon.
Jenis visa kunjungan keluarga yang disponsori ini umumnya diajukan oleh pemohon yang memiliki keluarga di Australia. Untuk mengajukan visa ini, pemohon harus mendapat sponsor dari keluarganya yang berada di Australia. Dengan visa jenis ini, Anda bisa mengunjungi Australia untuk kepentingan liburan, keluarga, dan mengikuti kursus singkat 3 bulan. Anda dilarang untuk melakukan aktivitas bisnis dan perawatan medis dengan visa ini.
Visa kunjungan sponsor keluarga ini bersifat sementara. Masa berlakunya paling lama 12 bulan dan tidak bisa diperpanjang. Artinya, apabila Anda masih ingin menetap di Australia tetapi masa berlaku visa telah habis, maka Anda harus mengajukan jenis visa lainnya.
Biaya yang harus dikeluarkan untuk membuat visa jenis ini adalah sebesar AUD145, belum termasuk biaya pengecekan kesehatan, sertifikat kepolisian, dan biometrik. Untuk kepentingan pembuatan visa ini, kemungkinan keluarga yang menjadi sponsor akan diminta untuk membayar jaminan keamanan oleh otoritas terkait.
Bagi Anda yang ingin berkunjung ke Australia untuk keperluan pekerjaan, tidak perlu khawatir, karena Anda bisa mengajukan aplikasi visa kunjungan bisnis. Dengan visa ini, Anda dapat melakukan aktivitas bisnis, mulai dari promosi, seminar, menggelar pameran dagang, dan membuat kontrak bisnis. Hanya saja, Anda dilarang untuk memberikan layanan bisnis kepada perusahaan yang berbasis di Australia dan menjual produk atau layanan langsung kepada masyarakat di negara tersebut.
Masa berlaku visa kunjungan bisnis maksimal 12 bulan dengan lama tinggal 3 bulan. Jika masa berlakunya habis, visa ini tidak bisa diperpanjang. Oleh sebab itu, Anda harus mengajukan permohonan untuk jenis visa lainnya.
Untuk membuat visa ini, biaya yang harus dikeluarkan adalah sebesar AUD145 untuk setiap pemohon. Biaya tersebut belum termasuk biaya pemeriksaan kesehatan, sertifikat kepolisian, dan biometrik.
Jenis visa kunjungan tur kelompok dirancang khusus untuk pemohon yang berada di wilayah RRT (Republik Rakyat Tiongkok) yang ingin mengunjungi Australia melalui tur kelompok. Untuk mendapatkan visa ini, pemohon harus merogoh kocek AUD145 lebih, karena biaya tersebut belum termasuk biaya-biaya lain seperti pemeriksaan kesehatan, biometrik, dan sertifikat kepolisian.
Visa jenis ini diperuntukkan khusus bagi pemegang paspor dan warga negara Republik Rakyat Tiongkok. Biaya pembuatan visa ini cukup fantastis yakni mencapai AUD1.065 untuk setiap pemohon. Pemegang visa ini dapat berkunjung dan melakukan perjalanan ke Australia baik dengan tujuan wisata, keluarga, maupun berbisnis.
Work and Holiday visa (subclass 462) merupakan perizinan masuk ke wilayah negara Australia bagi pemegang paspor dari beberapa negara seperti Amerika Serikat, Argentina, Austria, Chili, Indonesia, Israel, Luxembourg, Malaysia, Peru, Polandia, Portugal, Republik Ceko, Republik Rakyat Tiongkok, San Marino, Singapura, Slovenia, Spanyol, Thailand, Turki, Uruguay, dan Vietnam.
Jenis visa kunjungan ini memungkinkan pemegangnya untuk berwisata sekaligus bekerja di Australia untuk mendanai perjalanannya selama berada di negara tersebut. Masa tinggal untuk pemegang visa ini adalah 12 bulan. Keunggulannya, visa ini bisa diperpanjang dengan mengajukan visa Work and Holiday yang kedua, ketiga, dan seterusnya.
Biaya pembuatan visa ini baik untuk yang pertama, kedua, ketiga, dan seterusnya adalah sama yakni AUD485 per pemohon. Jadi, jika Anda berusia 18 hingga 30 tahun, maka Anda bisa mengajukan aplikasi visa ini untuk berlibur sekaligus bekerja di Australia.
Pada prinsipnya Working Holiday visa (subclass 417) sama dengan Work and Holiday visa (subclass 462). Hanya saja, visa ini diperuntukkan bagi pemegang paspor dan warga negara dari negara-negara seperti Belgia, Belanda, Britania Raya, Denmark, Estonia, Finlandia, Hong Kong, Italia, Irlandia, Jerman, Kanada, Korea Selatan, Malta, Norwegia, Prancis, Republik Siprus, Swedia, dan Taiwan.
Visa ini memungkinkan pemegang paspor dan warga negara dari negara-negara tersebut yang berusia antara 18 hingga 30 tahun untuk berlibur sambil bekerja di Australia. Khusus untuk negara Prancis, Kanada, dan Irlandia, batas usia pemohon visa antara 18 hingga 35 tahun.
Seperti halnya visa Work and Holiday (subclass 462), visa Working Holiday (subclass 417) juga bisa diperpanjang dengan mengajukan visa yang kedua, ketiga, dan seterusnya. Biaya yang dibebankan untuk pengajuan permohonan visa ini mencapai sebesar AUD485.
Pada prinsipnya, apapun jenis visa kunjungan yang Anda kantongi, pastikan Anda memiliki kemampuan finansial untuk membiayai hidup selama tinggal di Australia. Tak hanya itu, pastikan pula Anda patuh pada peraturan dan hukum yang berlaku di negara tersebut.
Demikianlah artikel tentang macam-macam visa visitor di Australia, semoga bermanfaat bagi Anda semua.
Để sang Canada bạn nhất định phải sở hữu được tấm visa, nhưng không phải ai cũng nắm rõ về thủ tục và hồ sơ để hoàn tất giấy tờ này. Điều đó cũng khiến cho mọi người luôn băn khoăn và đặt ra nhiều câu hỏi liên quan như: lệ phí bao nhiêu? Visa visitor Canada là gì? Thời gian xét duyệt Visa là bao lâu?… Do vậy để giúp mọi người nắm bắt chi tiết về vấn đề này chúng tôi sẽ cung cấp toàn bộ các thông tin liên quan, hy vọng chúng sẽ giúp bạn có được kết quả tốt như ý muốn.
Các nhóm thời gian quy định của Visa visitor Canada là gì?
Thời gian quy định của Visa visitor Canada
Dựa theo thời hạn và số lần nhập cảnh mà Visa visitor Canada sẽ chia ra 2 loại chính đó là:
Hiểu sai về các yêu cầu xin visa visitor Canada
Những năm gần đây tỷ lệ từ chối cấp visa visitor Canada đang có xu hướng tăng. Bởi khi xét duyệt chính phủ Canada xem xét rất kỹ về vấn đề công dân quốc gia đó có quay trở lại đất nước của họ hay không? Hay họ sẽ cư trú quá thời hạn tại Canada?…